Peran Pemikiran Heuristik pada Hubungan Persepsi Sosial dengan Munculnya Sikap terhadap Ide Penegakkan Khilafah Islamiyah di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.30603/au.v16i2.158Kata Kunci:
Attitudes, Perception, bias heuristic thinking, need of uncertainty avoidanceAbstrak
Penyebaran ide tentang penerapan Khilafah Islamiyah sangat gencar dilakukan beberapa tahun terakhir, terutama pada generasi muda. Melalui pendekatan kuantitatif, penelitian ini menguji model teoritis hubungan antara kebutuhan untuk menolak ketidakpastian, persepsi sosial terhadap realitas masyarakat dan praktek demokrasi,bias heuristic thinking, dengan sikap terhadap ide penerapan Khilafah Islamiyah di Indonesia. Data diolah dengan analisis regresi dengan 245 responden. Berdasarkan hasil uji analisis regresi, model teoritik tidak fit dengan data. Peneliti mengajukan model teoritik baru yang tidak melibatkan variable kebutuhan menolak ketidakpastian. Variabel bias heuristic thinking terbukti sebagai variabel mediator dalam hubungan antara persepsi terhadap kondisi social dengan munculnya sikap terhadap ide penegakkan Khilafah Islamiyah. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan menggunakan analisis SEM. Peneliti merekomendasikan perlunya pengembangan berpikir kritis di kalangan generasi muda, agar lebih kritis dalam menyikapi ide-ide yang cenderung radikal.