Counter-radicalism and Moderate Muslim in Jember
DOI:
https://doi.org/10.30603/au.v16i2.152Kata Kunci:
Islam Moderat, NU, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, PluralismeAbstrak
Tulisan ini mengulas gerakan kultural kalangan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah –dua organisasi Islam moderat dengan massa terbesar di Indonesia—dalam melakukan counter terhadap penetrasi radikalisme agama di Jember –salah satu daerah kabupaten di Jawa Timur. Kendatipun menggunakan platform dan pendekatan berbeda, yakni Islam Nusantara dan Islam Berkemajuan, namun kedua organisasi itu sama-sama memiliki misi politik profetis untuk melawan segala bentuk tindakan radikalisme yang mengatasnamakan agama. Tulisan ini sendiri berargumen bahwa kedua organisasi itu, masih menjadi pilar progresif bagi kekuatan civil Islam Indonesia yang concern dalam memperjuangkan agenda toleransi, pluralism dan demokrasi. Keduanya juga selalu memposisikan diri sebagai kekuatan anti-tesa yang selalu beroposisi dengan berbagai kekuatan radikalisme. Bagaianapun, radikalisme agama merupakan ancaman serius bagi, terutama agenda penciptaan koeksistensi damai bagi keragaman dan perbedaan umat beragama. Tulisan ini bermaksud untuk mengelaborasi gagasan-gagasan progresif dari kalangan muslim moderat –dalam hal ini NU dan Muhammadiyah-- dalam mengonsolidasikan diri untuk membendung laju pergerakan radikalisme.