Nurturing Religious Moderation through Pesantren Traditions: A Case from the Bangka Belitung Islands

Penulis

  • Rudini IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung
  • Subri IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

DOI:

https://doi.org/10.30603/au.v24i2.6560

Kata Kunci:

Values, Moderation, Religion, Traditions, Islamic Boarding schools

Abstrak

Artikel ini membahas tentang nilai-nilai moderasi beragama dalam tradisi pesantren. Sebagaimana diketahui bahwa empat indikator moderasi beragama, senantiasa diimplementasikan oleh pesantren. penelitian ini berangkat dari fakta di lapangan dengan menggunakan analisis penelitian kualitatif dengan desain deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data bersumber dari observasi, wawancara, dan tinjauan dokumen. Pengejewantahannya dalam tradisi bekehidupan, pendidikan dan pengajarannya. Menguatnya korelasi moderasi dengan tradisi pesantren disebabkan; 1) karena adanya hubungan yang erat antar sesama masyarakat pesantren yang tinggal dalam satu atap (pimpinan, ustadz dan para santri). 2) kepatuhan para santri kepada kyai (pimpinan) dan para ustadz sebagai sikap ta’zim penghormatan dan penghargaan karena keyakinan akan konsep barokah. 3) pola hidup sederhana, hemat, hati-hati, dan kebersamaan dalam menjalani hidup di pesantren. 4) adanya perilaku mandiri dalam setiap tugas, kewajiban, kebutuhan dan keperluan hidup di pesantren. 5) memiliki jiwa kebersamaan, tolong menolong serta semangat ukhuwwah yang tinggi.  

Diterbitkan

2024-12-25

Terbitan

Bagian

Articles