MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI MAKANAN DAN MINUMAN YANG HALAL DAN HARAM DIKELAS VI SDN 12 LIMBOTO BARAT

Penulis

  • Sri Rahayu Harun SDN 12 Limboto Barat

Abstrak

Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menegaskan bahwa tujuan pendidikan adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi individu yang beriman, berilmu, kreatif, dan bertanggung jawab. Pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam, khususnya pada materi fiqih, peserta didik diarahkan untuk memahami hukum Islam dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Namun, metode pengajaran yang seringkali berfokus pada ceramah menyebabkan siswa kurang aktif dan kreatif dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VI SDN 12 Limboto Barat dengan menggunakan metode Problem Based Learning (PBL) pada materi makanan dan minuman halal serta haram. Metode PBL dipilih karena mengutamakan pembelajaran yang berpusat pada siswa, mendorong keterlibatan aktif mereka dalam pemecahan masalah nyata, serta meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif. Penerapan PBL diharapkan dapat membuat siswa lebih memahami materi, khususnya terkait dengan konsep halal dan haram, serta mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Diterbitkan

2022-08-30

Cara Mengutip

Sri Rahayu Harun. (2022). MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI MAKANAN DAN MINUMAN YANG HALAL DAN HARAM DIKELAS VI SDN 12 LIMBOTO BARAT. Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam, 4(4), 716–732. Diambil dari https://www.journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/alminhaj/article/view/5419